Rabu, 30 April 2014

Tutorial cara memakai jilbab segi empat modern terbaru 2014 (+ daftar pu...


              

Moga jadi inspirasi buat kamu.... mohon dishare ya ..
Support by : http://www.youtube.com/user/suarahatikami

Tutorial Jilbab Paris segi empat modern terbaru

Tutorial cara memakai jilbab segi empat modern terbaru 2014

FULL MTGW - WANITA TAK PERNAH SALAH - Mario Teguh Golden Ways

        

Semoga bermanfaat, mohon di share ya....
Disupport juga oleh :  http://www.youtube.com/user/suarahatikami

FULL MARIO TEGUH The Golden Way - Jika Dia Mencintaimu - 16 Februari 2014

 

Semoga bermanfaat, mohon di share ya...
Kunjungi juga  http://www.youtube.com/user/suarahatikami untuk video motivasi lainnya...

Mario Teguh golden ways CINTA ITU PRAKTIS ...





Semoga bermanfaat, mohon di share ya...
Disupport oleh : http://www.youtube.com/user/suarahatikami

ANAK BUTA HAFAL AL QURAN, merdu sekali...



Semoga bermanfaat, mohon di share ya...
disupport oleh : http://www.youtube.com/user/suarahatikami

Selasa, 29 April 2014

FULL MTGW - CANTIK TURUNAN - Mario Teguh Golden Ways

Kamis, 17 April 2014

Cerita dongeng Anak Kerang

Assalamualaikum,,,,

Saat ini giliran kita mengambil hikmah dari cerpen anak kerang ya... kisah inspiratif ini sangat bagus lho..

        Alkisah, dongeng anak kerang ini berasal dari seekor anak kerang yang terletak didasar laut mengadu pada ibunya. Dia menangis kesakitan karena ada sebutir pasir tajam yang masuk ke dalam tubuh merah lembeknya.

" Anakku, Tuhan telah menjadikan kita bangsa kerang tanpa tangan, sehingga ibu tidak akan pernah bisa menolongmu. Terimalah itu sebagai takdir alam. Aku tahu... pasti rasanya sangat sakit. Kuatkan dirimu, jangan terlalu banyak bergerak lagi. Coba balutlah pasir itu dengan getah tubuhmu. Tahanlah rasa sakit itu dengan semangat yang kuat....! Hanya itu yang bisa kau lakukan." Ucap sang ibu dengan sangat lembut pada anaknya.

Anak kerang terdiam dengan terus berusaha menahan sakit yang tak terhingga.
Bertahun- tahun, dia selalu berusaha mendengar dan melakukan semua nasihat ibunya. Walau kadang dia terus berurai air mata melawan rasa pedih perih tak kepalang, kadang diapun merasa putus asa.
Tetapi, tanpa disadarinya, sebutir mutiara terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus dan rasa sakitnyapun berangsur- angsur mulai berkurang, akhirnya terasa wajar.
Setelah sekian tahun Mutiara perlahan membesar, bulat utuh, mengkilap, dan pastinya berharga mahal.

Berharga, begitulah anak kerang itu kini. Sebagai hasil derita bertahun -tahun menahan rasa sakit. Kini lebih berharga dari pada ribuan anak kerang yang hanya jadi hidangan santapan di painggir jalan.

~ ~ ~ ~ ~

Dari kisah anak kerang ini, kita bisa ambi hikmahnya...
Bahwa penderitaan, kekecewaan, akan selalu ada dalam hidup kita. Bukan karena Allah ingin merampas kebahagiaan kita, tapi justru untuk kita sedang diuji olehNYA. Seharusnyalah kita bersabar dengan apapun yang menimpa kita, karena itulah kuci utama MUTIARA KEHIDUPAN....

Terimakasih sudah membaca kisah ini.... semoga menginspirasi....

Rabu, 16 April 2014

Kisah Nyata AYAT KURSI SEBELUM TIDUR

KISAH NYATA KEAJAIBAN AYAT KURSI

      Abu Hurairah RA pernah ditugaskan Rasulullah SAW untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Lalu muncullah seseorang yang mencuri di gudang tersebut. Akhirnya suatu malam, Abu Hurairah berhasil menangkap pencuri itu.

   " Akan kuadukan kamu pada Rasulullah !!". Gertak Abu hurairah
    Dengan mimik muka sangat ketakutan, pencuri itu memhon pada Abu Hurairah .
   " Ampun... Saya ini hanyalah orang miskin, saya sangat membutuhkan makanan ini. Keluarga tanggungan saya banyak...." ucapnya.
Karena merasa kasihan, akhirnya Abu Hurairah melepaskan pencuri itu.

Keesokan harinya, Abu Hurairah menceritakan kejadian semalam pada Nabi Muhammad SAW.
Maka Rasulullah bertanya pada Abu Hurairah.
"Apa yang dikatakan oleh pencuri yang kau tangkap semalam wahai Abi hurairah ?"
" Ya Rasulullah, ia mengeluh bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan. Aku kasihan, maka aku melepaskannya..." jawab Abu Hurairah.
"Bohong dia...! Nanti malam dia akan datang lagi " kata Rasulullah.

         Karena Rasulullah SAW sudah mengingatkan, maka penjagaan malam berikutnya diperketat lagi. Kewaspadaanpun di tingkatkan.
Dan benar juga, malam itu si pencuri datang lagi, lalu mengambil makanan di gudang. Tapi Abu hurairah kembali berhasil menangkapnya.
" Kamu sudah berbohong padaku, aku akan adukan pada Rasulullah...!!" kata Abu hurairah dengan nada marah.
" Ampun tuan, saya benar- benar membutuhkan makanan ini karena saya sangat miskin, sedangkan keluargaku banyak. Saya berjanji besok tidak akan kembali lagi ". Mohonnya dengan memelas.
Rupanya Abu Hurairah masih tetap merasa kasihan, lalu kembali dilepaskannya pencuri itu.

Esok harinya, dilaporkannya kejadian semalam pada Rasulullah SAW. Sekali lagi Rasulullah menegaskan, " Pencuri itu bohong ! Nanti malam dia akan kembali lagi..."

         Malam itu Abu Hurairah berjaga dengan kewaspadaan penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik- baik. Diperhatikannya dengan seksama semua keadaan dan gerak gerik di sekelilingnya.
Abu Hurairah merasa marah dan kesal sudah ditipu sampai dua kali.
" Awas, kali ini pencuri itu tidak akan aku lepaskan lagi " gumamnya.

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba- tiba muncul sesosok bayangan yang menghampiri onggokan makanan yang dijaganya.
Dengan sigap, Abu hurairah segera menangkap pencuri itu.Dan dengan wajah ketakutan, kembali pencuri itu memohon untuk dilepaskan. Namun, Abu Hurairah sudah bertekad untuk tidak melepaskannya, dan akan di serahkan pada badginda nabi Muhammad SAW.
" Percuma kamu memohon padaku, karena kali ini aku tidak akan melepaskanmu..!!". bentak Abu Hurairah dengan keras.
" Lepaskan aku Tuan...." pencuri itu memohon. Tapi Abu Hurairah semakin erat memegang pencuri itu, karena ia sudah bertekad bahwa kali ini dia tidak akan melepaskannya.
Maka dengan rasa putus asa, akhirnya pencuri itu berkata...
" Lepaskan aku Tuan.... Aku akan mengajari Tuan beberapa kalimat yang sangat berguna ".
" Kalimat kalimat apakah itu ?" Tanya Abu Hurairah dengan penuh rasa ingin tahu.
" Bila Tuan hendak tidur, bacalah ayat kursi : ALLAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL-HAYYUL QOYYUUMU.... dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka Tuan akan dilindungi Allah, dan tidak akan ada syetan yang berani mendekati Tuan sampai pagi...".


Maka pencuri itupun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Rupanya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya dari pada sebagai penjaga gudang.

        Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah SAW, untuk melaporkan pengalamannya semalam dengan detail. Ada pencuri yang mengajarkan kisah nyata keutamaan Ayat Kursi.
Menanggapi cerita Abu Hurairah, Rasulullah berkata :
" Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya dia tetaplah pendusta "
Lalu nabi Muhammad melanjutkan dengan pertanyaan :
" Tahukah kamu, siapakah sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu semalam ? ".
" Rasul dan Allah lebih tahu..." jawab Abu Hurairah dengan penuh tanda tanya.
" Pencuri itu adalah SYAITAN yang menyamar....."

***********************

Begitulah kisah nyata tentang Ayat Kursi. 
Maka dari itu, sebaiknya kita merutinkan amalan Ayat Kursi ini. Kita selalu membaca ayat kursi sebelum tidur. Karena kelebihan dan manfaat membaca Ayat Kursi sebelum tidur adalah menjaga kita dari syaitan.


 


Sabtu, 12 April 2014

Kasih Ibu Tiada Tara



         Namanya Dita, hari ini dia berulang tahun. Dari tadi malam dia sudah berharap untuk mendapatkan hadiah dari ibunya, Ya,,,, karena setiap tahun ibunya selalu berusaha memberikan sesuatu yang istimewa saat hari ulang tahunnya. Sambil memberikan hadiah, ibunya pasti memasak makanan kesukaannya...
Dalam perjalanan pulang sekolah, Dita tak henti- henti membayangkan hadiah dari ibunya.
" Kira- kira di hari ulang tahunku sekarang ini ibu memberiku hadiah apa ya...?" gumamnya sendiri sambil tersenyum. 
"Tuhan, terimakasih Engkau memberiku ibu yang sangat sayang padaku. Terimakasih ibu sudah melahirkanku  ". ucapan syukur Dita lirih, nyaris tak terdengar. Dia memejamkan mata merasakan kebahagiaanya memiliki ibu yang sayang padanya.

Sesampai di rumah, Sepi.....
Tak ada orang sama sekali. Tak ada ibunya yang menyambut kepulangannya, tak ada kakak yang menggodanya....
" Kemana orang rumah ini...?" Dita merasa kecewa.
Dilemparnya tas sekolah warna merah jambu hadiah ibunya waktu ulang tahun tahun lalu.  Lalu dia duduk termenung di pinggir tempat tidurnya.
Lalu Dita melangkahkan kakinya ke dapur. Di lihatnya seisi dapur...
 " Tak ada makanan apapun ..."  gerutunya.
Tak terasa, air matanya menetes.... " Mereka sudah tidak sayang lagi sama aku, sampai hari ulang tahunku saja meraka tidak ingat.... Aku benci mereka...! Aku benci ibu ..! Aku mau pergi dari rumah ini...!"

Masih dengan seragamnya, Dita berjalan keluar rumah dan membanting pintu depan. Bahkan pintu pagar rumah sengaja tidak ditutupnya. 
Dita terus berjalan tak tentu arah, dia hanya ikut kemana kakinya melangkah. Suara adzan di masjidpun tidak dia hiraukan, padahal dia belum sholat. Tak terasa sinar matahari mulai menguning. Dan, perut Dita mulai keroncongan, dia merasa kelaparan...

Dita terus melangkah. Sampai di ujung jalan, ada penjual sate ayam dengan gerobaknya. Penjual sate itu berhenti di bawah pohon besar. Karena bau aroma sate yang sangat menyengat, hidung Ditapun mulai mencium aroma khasnya. Tak terasa, aroma itu semakin membuat perutnya keroncongan.
Dita mendekat ke gerobak sate itu. Dipandanginya gerobak itu, juga bapak setengah baya yang mengipasi sate- sate bakarannya. 

Rupanya, bapak penjual sate itu mmeperhatikan tingkah Dita. Dipanggilnya Dita untuk mendekat. Ditapun mendekati bapat itu.
" mau beli sate mbak ?"
" Iya pak, tapi saya tidak punya uang ".
" Alhamdulillah, dagangan bapak hari ini laris. Untuk mbak, kali ini saya beri gratis..."
" Wah, terimakasih pak... " akhinya Dita memakan sepiring sate dan lontong pemberian bapak itu.
Tapi perlahan, ada air mata Dita yang menetes. Bapak penjual sate bertanya penasaran.
" Mbak kenapa nangis ? "
Dita tersipu malu dan menjawab : " Bapak baik sekali pada saya, padahal bapak tidak kenal saya. Tapi bapak sudah memberi saya sepiring sate yang enak ini. Sedangkan ibu saya sendiri tidak peduli pada saya. Ini hari ulang tahun saya, tapi ibu tidak memasak makanan kesukaanku. Terimakasih banyak ya pak... ".

" Mbak yang cantik ini bisa saja, saya kan baru satu kali ini memberi mbak makanan. Ibu mbak yang mestinya mendapat ucapan terimakasih seperti itu, karena ibu mbak telah memberi makan mbak dari kecil sampai sekarang.... Coba hitung, berapa piring yang sudah dimasakkan ibu mbak...?"

Dita terhenyak .. " Iya, kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu ? " gumamnya.
Setelah meng