Jumat, 30 Januari 2015

Efek Dahsyat Shalat Dhuha




Sahabat KIM...

Apapun jabatan, tugas dan pekerjaan kita, mari kita sujudkan kening kita di pagi hari sebelum memulai pekerjaan


SETAHUN belakangan ini sering saya mendapat kiriman pesan pendek (SMS) dari seseorang sahabat. Salah satu kebiasaannya mengirimkan SMS berisi ajakan shalat Dhuha. Macam-macam bunyi SMS-nya. Kadang diawali dengan nasihat yang membuat saya merenungi diri yang berkubang dalam lumpur dosa dan kesalahan. Kadang diselipi jok-jok segar yang membuat tersenyum.

Pada suatu hari ia ‘mewakafkan’ pulsanya untuk mengirim SMS tepat pada momentum Tahun Baru Islam, “Hikmah hijrah, semakin baik, meninggalkan yang munkar. Tinggalkan kemalasan menuju istiqamah beribadah. Monggo shalat Dhuha.”

Di kesempatan yang lain ia menulis, “Ya Allah, aku berlindung padaMu dari ilmu yang tidak manfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tak pernah puas dan dari doa yang tidak terkabul. Matahri sudah tinggi, siap-siap shalat Dhuha.”

Ada juga SMS yang sangat memukul telak ke hati yang paling dalam, “Kita pernah bertemu dengan orang baik. Atau, orang yang menganggap diri kita baik. Benarkah? Sesungguhnya bukan kebaikan yang disandang, tapi ada kekuasaan Tuhan yang menutupi aib, kesalahan dan dosa-dosa kita sehingga tidak tampak. Kita tidak bisa bayangkan seandainya Tuhan tidak menutupi borok kita itu. Seandainya dosa itu berbau, maka tidak ada orang yang mau dekat dengan kita karena tidak tahan dengan baunya. Masihkah kita merasa baik? Kita hanya bisa minta kepada Tuhan agar menutupi kesalahan-kesalahan kita seperti yang terucap dalam doa diantara dua sujud. Ada 7 permohonan kita, satu di antaranya adalah WAJBURNI (tutupilah kesalahanku) dan Allah mengabulkan permintaan itu. Allahumma aamiin.. Waktunya shalat Dhuha.”

Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.

Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.

Pertama, orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

Kedua, barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Ketiga, orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

Kelima, Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).

Keenam, orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).

Selain keutamaan yang sudah disebutkan di atas, masih ada keutamaan lainnya yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yaitu dengan mengerjakan shalat Dhuha ada pahala besar berupa pahala seperti orang yang haji dan umrah yang diterima oleh Allah. Barangkali kemuliaan ini masih belum diketahui oleh banyak orang.

Bunyi haditsnya, “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah, kemudian duduk berdizkir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Turmudzi).

Dalam buku yang berjudul Panduan Shalat Dhuha (Terbitan Darul Uswah, Yogyakarta, 2013) yang ditulis oleh Ibrahim an-Naji dan diterjemahkan oleh Ahmad Suryana ini, diketengahkan syarat-syarat untuk dapat meraih pahala umrah dan haji yang sempurna itu.

Pertama, diawali dengan shalat subuh berjamaah, meski tidak dilakukan di masjid seperti mushalla, ini sudah cukup. Batas minimalnya shalat berjmaah adalah antara imam dan makmun.

Kedua, duduk di tempat shalatnya sampai terbitnya matahari.

Ketiga, tidak mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat. Syarat keempat menyibukkan diri dengan berzikir hingga waktu dibolehkannya shalat Dhuha.

Imam al-Ghazali menyebutkan amalan-amalan yang dilakukan di waktu antara subuh dan shalat Dhuha: berdoa, berzikir dengan tasbih, membaca al-Qur`an dan bertafafkur.

Kelima, mengerjakan shalat Dhuha di tempat ia berzikir tersebut meski hanya dua rakaat.

“Joging 20 menit menyehatkan tubuh, shalat Dhuha 2 rakaat tenangkan jiwa,” tulis sahabat saya suatu kali, maka bukan hanya jiwa yang tenang, dosa pun diampuni, dimudahkan dalam menjemput rezeki dan pahala umrah serta haji dapat diraih.

Berbahagilah orang yang shalat Dhuha. Mengawali pagi dengan ibadah. Santapan ruhani yang menggenapkan semangat menjalani kehidupan dengan penuh keyakinaan dan tawakal. Dari awal hingga akhir menautkan diri kepada Allah yang Maha Kaya.

Mudah-mudahan dengan mengetahui keutamaan shalat Dhuha kita lebih istiqamah melaksanakan shalat yang satu ini


Oleh: Ali Akbar bin Agil
penulis adalah pengajar di Pesantren Darut Tauhid, Malang

Selasa, 27 Januari 2015

Inilah 5 Bukti Pacaran itu Positif !


 Sahabat KIM,

Pacaran, lawan kata dari jomblo....banyak sekali pro kontra yang membahas tentang ini. Ada yang mengungkapkan setuju dan ada juga yang kontra. Berbagai alasan dan bukti dipaparkan oleh masing2 kubu, baik yang pro maupun yang kontra.
Apa sih pacaran itu ?  
Pacaran biasanya mulai muncul pada masa awal pubertas. Perubahan hormon dan fisik bikin kita mulai tertarik pada lawan jenis. Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan.” (Sumber wikipedia)


Dari beberapa referensi yang ada, aku mengambil 5 Bukti pacaran itu positif berikut penjelasan dan buktinya.
1. Meningkatkan Prestasi Belajar dan Produktivitas Kerja

Prestasi belajar dan produktivitas kerja meningkat biasanya karena meningkatnya semangat belajar yang naik akibat ada pacarnya yang senantiasa memberikan dorongan dan perhatian atau karena ingin membuktikan kepada orangtua dan orang disekitarnya, bahwa meskipun pacaran prestasi belajar dan kerjaannya tidak terganggu, bahkan meningkat.

## Hal itu bisa terjadi ketika pacarnya memang tipe orang yang bisa memberikan perhatian dan memberikan  semangat pada pasangannya. Bagaimana jika pacarnya justru yang manja dan terus minta diperhatikan, atau hiper protektif, ngatur2 terus, mau ini itu dibatesin.
Bisa berbalik dia sendiri yang kewalahan dan kerepotan kan ?

Biasanya semangat akan naik terjadi pada saat hubungan pacarannya masih baik, tapi jika suatu saat terjadi masalah dengan pacarnya, kondisinya akan berbalik dan sangat mengganggu kinerjanya.

Kisah nyata : Seorang siswi bercerita bahwa saat dia duduk di bangku SD dan SMP nya dia selalu diajarkan oleh ayah dan ibunya agama bahkan ibunya menyekolahkan anaknya di sekolah bernuansa religius atau Islami. Namun saat dia mulai duduk dibangku SMA dia mulai berubah ada seorang cowok ganteng yang sempat menyukai dia dan akhirnya siswi inipun tertarik untuk menyintainya dan menjadi pacarnya. Namun tak di sangka siswi yang tadinya selalu rangking atau juara dalam belajarnya akhirnya mulai menurun karena dia selalu meminta perhatian dari sang pacar dengan mulai memikirkan pakaian dan dandanan yang membuat pasangannya menarik, mulai sering membalas sms pacarnya saat sedang belajar malam di rumah. Di sekolahpun dia selalu curi-curi perhatian untuk sang pacar, padahal sebelumya dia selalu melihat-lihat buku pelajaran dan membaca-baca buku sebelum dia menerima dari gurunya. Pokoknya perbedaan siswi ini sangat menjadi 180 derajat!

2. Lebih Dewasa
 
Bisa lebih dewasa lagi dalam segala hal. 

Contohnya : laki-laki lebih dapat mengerti keadaan perempuannya dapat lebih perhatian dan dapat lebih tahu keadaan perempuannya, laki laki itu dapat berfikir lebih dewasa lagi, menjadi tidak manja, dan tambah lebih sabar lagi dan dapat memahami perasaan orang lain.

## Kedewasaan itu bukan karena melalui proses pacaran, proses belajar dalam kehidupan, pengalaman hidup, tindak tanduk dalam bersikap dan bergaul dengan banyak orang dan lingkungan. Kadang pacaran justru mengekang kita untuk tidak bisa bergaul dengan banyak orang. Kita hanya memikirkan pacar kita saja, apalagi kalau dia hiperprotektif. Atau justru kita tidak bisa mandiri karena selalu tergantung pada pacar kita. Ini membuat kedewasaan berbalik menjauhi orang yang berpacaran !
 
Manusia dewasa, adalah manusia yang tahu dan sadar betul 'keberadaan-nya' di dunia ini, tahu betul fungsi sosialnya, sanggup mengendalikan pikiran, hati dan emosinya, sehingga jika seorang manusia mau di katagorikan dewasa, harus tahu betul bagaimana mengatur alur pembicaraan, bersikap yang tepat, sanggup memutuskan hal-hal dan memiliki prinsip yang menyangkut kehidupan pribadi, tahu arah mana yang harus di tempuh dalam hidup, dan sanggup beradaptasi dengan lingkungan.


3. Pergaulan Sosial Meluas

Pergaulan sosial dengan teman sebaya maupun lingkungan sosial sekitar bisa menjadi meluas, karena kita akan bergaul juga dengan teman dan lingkungan pacar kita.

## Luasnya dan bertambahnya pergaulan tidak ditentukan dengan pacaran. Justru ketika pacaran, dia akan selalu disibukkan oleh pacarnya saja kadang sampai mengabaikan lingkungan sekitarnya. Kondisi anggapan negatif pacaran masyarakat dan pacaran bertentangan dengan konsep ajaran Islam, akan menyebabkan dia akan sedikit merasa risih dan akhirnya bisa terkucilkan atau dia sendiri yang mengucilkan diri dari lingkungannya.

Kisah nyata : Ada pasangan yang sangat dekat dalam pacaran akhirnya ngak mau tau orang sekitarnya dia cuek untuk melakukan cipika-cipiki, pelukan, berduaan, khususnya dibeberapa tempat yang tidak melarang perbuatan tersebut! Padahal etika orang Indonesia sebagai orang timur tidak boleh memperlihatkan aurat kepada siapapun dan dia juga tidak boleh berbuat asusila berupa mempertontonkan kemesraan didepan umum, budaya ini sudah hilang karena adanya globalisasi dimana setiap orang sudah mulai bebas mau berbuat apa dan mau terjadi apa padanya!

4. Berkembangnya Perilaku Baru

Pada dasarnya Pacaran dapat bermakna munculnya perilaku yang positif. Pacaran bisa membantu orang mengembangkan perilaku yang positif kalau interaksi yang terbentuk bersifat positif, 

Misalnya, pacaran dengan orang yang sangat peduli sama orang lain dan penolong, maka kita yang tadinya cuek bisa saja tertular,kita jadi dapat perduli terhadap orang di sekitar kita.contohnya orang yang sudah tidak mampu lagi ,kita jadi bisa dapat ikut merasakan sulitnya kehidupan di luar .bisa jadi kita berfikir untuk menyisakan uang saku kita untuk membantu orang yang sedang kesulitan tersebut.

## Mungkin bukti ini bisa logis, tapi bagaimana jika pacarnya punya sifat dan perilaku yang negatif ? Yang terjadi, pastilah dia akan mudah terpengaruh untuk berbuat negatif juga bukan ?
Terpengaruh pada perbuatan lelek pacarnya atau bahkan SETAN pacarnya, sehingga tak lagi memperhatikan aturan norma dan agama. Sehingga mudah melanggar hukum yang ada. Jadi fatal akibatnya !

Kisah Nyata : cerita siswa yang diberhentikan dari sekolahnya karena sudah hamil sebelum nikah ! Luar biasa kejadian ini bukan berita baru lagi, maka tidak sedikit juga para orang tua sangat takut dengan kejadian-kejadian ini akan menimpa pada dirinya! Ada juga anak remaja yang yang menghilang dari rumahnya berbulan-bulan dan beberapa bulan kemudian ditemukan ditangkap polisi karena membuang bayi yang sudah dilahirkannya di sebuah got perumahan, karena ngak mau menanggung malu telah melakukan hubungan intim dengan pacarnya! Kasus2 perkosaan yang diawali dengan kenalan di jejaring sosial atau facebook.


image
5. Mengenal Pasangan Sebelum Menikah agar tak menyesal nanti.

Ada tulisan seorang konsultan cinta di tweeter yang berbunyi :

  • Kalo cinta nikahin dong." Yakin?
  • Syarat yang paling utama dalam menikah bukanlah cinta, melainkan kesiapan!
  • Jadi kalimat: "Kalo cinta, nikahin dong!" itu sebuah ketololan. Yang lebih tepat itu: "Kalau siap, nikahin dong!"
  • Modal menikah bukan cinta dan ayat suci agama, tapi kesiapan emosional dan finansial. Camkan baik-baik.
  • Menikah karena dijodohkan atau taaruf, gak pake pacaran, gak pake cinta. Bisa saja timbul cinta, tapi bisa juga tidak.
  • Kalo akhirnya timbul cinta, ya bagus. Tapi kalo nggak? Ya mampus. Sudah banyak kasus perceraian terjadi gara-gara ini.
  • Makanya pacaran dulu sebelum menikah itu penting, malah harus kalo menurut saya. Itu proses adaptasi dan saling mengenal.
  • Kalo pacaran dulu dan dia ternyata memang baik, ya tinggal menikah. Tidak rugi apapun, toh kamu juga menikmati pacarannya.
  • Kalo pacaran dulu terus ternyata banyak konflik, ya jangan nikah. Rugi waktu dan emosi, tapi lebih baik daripada bercerai.
  • Kalo langsung nikah, gak pake pacaran, terus setelahnya baru ketauan ternyata dia orangnya gak baik, gimana? Stress kan.
  • Kalo gak mau ya jangan. RT : kei gmn kl di jodohin sama orng yg mapan finansial ny tp cewe ny g cinta, apa bisa?
  • Ada contoh kasus nyata yang pernah saya temui, seorang wanita konsultasi pada saya mengenai masalah pernikahannya.
  • Mereka menikah taaruf, tanpa pacaran. Cowoknya nice guy cupu alim. Dari awal si cewek sebenernya sudah gak tertarik..
  • Tapi dia berpikir, "Ah, gpp cowok gak keren, yg penting baik dan agamanya bagus, nanti juga cinta akan tumbuh.."
  • Menikahlah si cewek tanpa rasa suka, cinta, dan mencoba kecocokan, hanya bermodalkan "yang penting agamanya bagus".
  • Tapi rasa ketertarikan itu hal yg tidak bisa dipaksakan, kamu hanya akan tertarik pada sesuatu yang memang menarik..

    Memang masih banyak orang yang punya pandangan seperti itu. Gak bisa disalahin juga kali...

    Pacaran sebelum menikah, tak menjamin kelanggengan pernikahan.


    “Jangan pacaran lama-lama nanti keburu bosan,” begitu pesan yang seringkali kita dengar. Anggapan tersebut seakan ‘dibenarkan’ oleh hasil riset National Autonomous University of Mexico yang membuktikan bahwa perasaan cinta pada pasangan tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun.

    Sensasi jatuh cinta disebabkan oleh pelepasan zat kimia di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat aliran darah lebih lancar, denyut jantung lebih stabil, perasaan lebih rileks dan bahagia. Seiring perjalanan waktu, tubuh akan kebal terhadap efek hormon tersebut. Bahkan efek itu bisa benar-benar hilang jika melewati masa 4 tahun.

    Bahkan, banyak sekali perceraian terjadi pada pasangan yang sebelumnya pacaran dahulu, karena landasan berumah tangga mereka tolak ukurnya hanya hawa nafsu. Dan sebaliknya, pasangan dengan proses Islami melalui ta'aruf justru langgeng sampai kakek nenek, sampai ajal memisahkannya. 
    Pada kenyataannya, dalam masa pacaran akan selalu ditampakkan kelebihan dan kebaikannya saja. Apapun dilakukan untuk meluluhkan hati pacarnya, sehingga yang ada adalah semua keinginan pacarnya akan diturutinya. Tapi pada saat sudah menikah, tampaklah sifat2 jeleknya yang selama pacaran ditutupinya. Kecewalah dan galalulah rumah tangga mereka dan berujung perceraian. 

Pacaran menurut Islam


“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. [QS. Al-Israa’ (17):32]

Islam melarang pacaran bukan karena perkara si lawan jenis—atau bisa disebut calon mantan pacar—enggak punya uang banyak, enggak ganteng/cantik, enggak mapan, atau walaupun enggak mapan, banyak uang atau cakep sekali pun tetep pacaran itu dilarang dalam Islam. 

Intensnya komunikasi maupun pertemuan di antara mereka, sangat berpotensi positif menjerumuskan pelakunya ke dalam zina. Mulai dari zina hati, fikiran, pandangan, hingga berbagai zina lainnya. Padahal zina besar itu dimulai dari zina2 kecil dahulu.


Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya Allah telah menentukan kadar nasib setiap manusia untuk berzina yang pasti akan dikerjakan olehnya dan tidak dapat dihindari. Zina kedua mata ialah memandang, zina lisan (lidah) ialah mengucapkan, sedangkan jiwa berharap dan berkeinginan dan kemaluanlah (alat kelamin) yang akan membenarkan atau mendustakan hal itu.

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan.” (HR. Imam Ahmad)

Silahkan anda menilai sendiri manaa yang menurut anda baik untuk anda. Mau pacaran atau tidak....



Senin, 26 Januari 2015

Nonton Film Bioskop "Laskar Pelangi 2" 2014

Sahabat KIM,

Ini dia lanjutan dari Film "Laskar Pelangi 1" yang fenomenal yang termasuk 4 film Indonesia yang sangat memberi inspirasi dan motivasi banyak orang. Filmnya gak kalah menarik lho...

Akhirnya, Ikal dan Arai berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Sorbone Paris. Kedatangan mereka di Eropa disambut cuaca dingin. Mereka harus terlunta-lunta karena tidak diterima di tempat tinggal sementara, karena terlambat datang dan tidak memberitahu sebelumnya. Tubuh Ikal membeku. Arai berusaha untuk menyelamatkan dengan mengubur Ikal dalam tumpukan humus.

Menjalani hari-hari di Sorbone mereka duduk tepat disebelah Manooj, Gonjales dan Ninocchka. Mereka tergabung dalam Pathetic Four, kelompok paling terbelakang dan harus mengejar ketertinggalan. Mereka bekerja keras apa saja: menjadi pelayan hingga mengamen di jalanan, agar bisa mengirimi uang untuk orang tua mereka di Belitung. Ayah Ikal menyurati mereka dan berharap, anaknya bisa menjadi ahli pupuk dan apoteker. Ikal dan Arai terlanjur punya mimpi lain.

Sementara itu, Katya, mahasiswi di kampus sama, memilih Ikal jadi pacarnya. Ikal merasa bersalah. Ia merasa telah menodai perasaannya pada Aling. Situasi itu membuat Ikal tidak lagi fokus belajar. Terbukti, nilai ujian tengah semester Ikal hancur. Pertentangannya dengan Arai membuat dua sahabat ini berbeda langkah.

Langsung saja tonton filmnya ya....



Semoga menginspirasi. Jangan lupa LIKE dan SHARE ya...

Klik Juga Kumpulan Film Inspirasi lainnya..

Nonton Film Bioskop "Laskar Pelangi 1"

Sahahabt KIM,

Film Laskar Pelangi sangat terkenal karena ceritanyanya sangat menginspirasi. Film yang termasuk 4 film Indonesia yang sangat menginspirasi ini, merupakan adaptasi sinema dari novel fenomenal “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an. Di tahun 2014, dibuat lagi kelanjutan dari film ini yaitu " Laskar Pelangi 2"

Rabu, 21 Januari 2015

Mahasiswi ini Dihujat di FB dan Berhutang 1 Milyar Karena Bikin Arisan Online



Hati - hati, Ini bisa menjadi peringatan bagi Anda yang menekuni bisnis online. Jangan hanya karena tergiur oleh keuntugan instant, anda ikut ikutan berinvestasi di tempat yang tak jelas dan akhirnya bukan untung yang didapat, tapi justru buntung. Mahasiswi ini, lewat arisan online yang didirikannya, Mega Retno Palufi harus menanggung utang hingga Rp 1 miliar.

Selasa, 20 Januari 2015

Nonton Film Kisah Ashabul Kahfi Episode 3, Subtitel Indonesia


Assalamualaikum Sahabat KIM...

Setelah kita baca Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi  yang menarik dan ada 11 hikmah dari kisah Ashabul Kahfi yang bisa diamalkan di dalamnya, Yuk kita nonton filmnya episode 3 dibawah ini...

Nonton Film Kisah Ashabul Kahfi Episode 2, Subtitel Indonesia


Assalamualaikum Sahabat KIM...

Setelah kita baca Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi  yang menarik dan ada 11 hikmah dari kisah Ashabul Kahfi yang bisa diamalkan di dalamnya, Yuk kita nonton filmnya episode 2 dibawah ini...

Nonton Film Kisah Ashabul Kahfi Eps. 1 Subtitel Indonesia



Assalamualaikum Sahabat KIM...

Setelah kita baca Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi  yang menarik dan ada 11 hikmah dari kisah Ashabul Kahfi yang bisa diamalkan di dalamnya, Yuk kita nonton filmnya episode 1 dibawah ini...

11 Hikmah Kisah Ashabul Kahfi yang bisa di amalkan


Assalamualaikum Sahabat KIM...

Kita sudah membahas Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi dengan lengkap dan film Ashabul Kahfi yang menarik. Lalu apa sebenarnya hikmah dibalik Kisah Ashabul Kahfi yang ada dalam Al Qur'anul Karim bisa kita ambil dan diterapkan dalam kehidupan kita ?

Kisah Keajaiban Ashabul Kahfi, Bukti Keagungan Allah



Dalam surat Al-Kahfi, Allah SWT menceritakan tiga kisah masa lalu, yaitu kisah Ashabul Kahfi, kisah pertemuan nabi Musa as dan nabi Khaidir as serta kisah Dzulqarnain. Kisah Ashabul Kahfi mendapat

Senin, 19 Januari 2015

SITI MARYAM, Perempuan paling ikhlas di dunia ( Kisah Inspirasi )

Siti Maryam, ibu dari NabiAllah Isa as. yang disebut sebagai wanita paling ikhlas di dunia karena kesabarannya menghadapi cobaan berat yang di ujikan kepadanya. Siapakah beliau sebenarnya ?

Minggu, 18 Januari 2015

( Inspirasi ) warga Banjarnegara rebutan air cucian kaki Jokowi -ngalap berkah !!


Banjarnegara – Entah belum memahami tauhid atau karena begitu susahnya beban kehidupan atau mungkin juga karena keduanya, sejumlah warga menganggap berkah bekas air yang digunakan untuk membasuh kaki Presiden Joko Widodo.