Minggu, 01 Juni 2014

VIDEO MOTIVASI MTGW, " Money Day"



Assalamualaikum Sahabat KIM....

      Berikut ini adalah rangkuman acara Motivasi Mario Teguh Golden Ways: Money Day, Edisi 27 Oktober 2013.
Tema Money Day merupakan ubahan dari perkataan istilah  I HATE MONDAY.
Ketahuilah orang yang pura-pura itu diseriusi oleh Tuhan; buktinya orang yang mengatakan uang tidak penting itu selalu orang yang tidak punya uang.
Setiap kebaikan itu membutuhkan biaya; memang tidak semua biaya itu bentuknya uang, ada kesungguhan, ada pengorbanan, ada kesabaran, ada ketabahan.
Maka mulai hari ini cobalah kita cek, apa saja yang membuat kita pribadi yang sukses duniawi yang membiayai keindahan akhirati. Karena ironis sekali jika kita menjadi orang beriman yang miskin, lalu mengharapkan bantuan dari orang tidak beriman.

        " Jika Anda terus melakukan yang Anda lakukan, Maka Anda akan terus mendapatkan yang Anda dapatkan. "

Jika Anda berbahagia dengan yang Anda lakukan, selamat, dan tingkatkan.
Jika ada kecewa, bersabarlah, dan perbaiki. 

Jadi orang yang berbahagia itu gampang sukses, karena dia sudah mencapai kelas, perasaan dan pikiran yang lebih baik; tinggal ditingkatkan. Banyak orang yang kecewa marah, memprotes dan menyalahkan lingkungan. Tidak ada yang diperbaiki dalam dirinya.

Jadi yang gajinya sudah 1 juta dan ingin 2 juta, dia harus melakukan sesuatu sehingga dihargai lebih.
Hargai nilai Anda sampai waktu per-jam; jika Anda sudah sadar tentang nilai Anda per-jam, Anda tidak akan menyepelekan waktu per-jam nya; karena demi masa, setiap orang kalau dihitung berdasarkan waktu itu merugi.

Jadi mulai dari sekarang lihatlah, apakah diri Anda sekarang sedang memperlakukannya seperti barang mahal?

Maka jadilah pribadi yang lebih mahal, pertama kali dengan menghargai diri setiap jam-nya. Lakukan saja itu dulu, memang tidak ada jaminannya; tetapi jika Anda tidak menlakukannya, maka tidak akan ada peningkatan.
Tuhan itu sangat menghargai orang yang memudahkan saudaranya. Ada satu definisi, bahwa manusia itu adalah mahluk pembuat alat. Perhatikanlah orang-orang yang pembuat alat itu hidupnya lebih baik, membuat alat itu tidak hanya alat yang kelihatan , tetapi sistem juga termasuk alat.

       " Dan ternyata, kesulitan itu dihadirkan, adalah agar kita semakin mengupayakan peningkatan kemampuan kita !! "
 
Jika engkau tidak digagalkan, kapankah engkau
mengetahui cara memberhasilkan dirimu?
Jika mereka tidak membuatmu marah,
kapankah engkau akan melatih kesabaranmu.

Bangsa-bangsa yang maju itu selalu memikirkan dan membuat alat, sementara bangsa lainnya hanya menjadi konsumen. Maka untuk generasi muda Indonesia, harus segera sadar untuk memikirkan dan membuat alat, jangan hanya membeli. Sekarang sudah banyak alat untuk membuat alat.
Bangsa yang yang maju itu bangsa pembuat alat; maka pribadi yang maju itu memberikan solusi bagi orang lain, sehingga memudahkan urusan orang lain.

Orang yang paling menuntut kehidupan mudah, sulit berubah. Orang-orang yang mudah berubah, tidak pernah mengeluhkan kesulitan; karena bisa menyesuaikan diri. Orang-orang yang menghadapai kesulitan, tahu bahwa dia harus pandai. Sehingga dia menggunakan alat.
Siapapun diantara kita yang tujuan hidupnya memudahkan orang lain, maka kemudahan hidupnya menjadi tanggung jawab Tuhan langsung.

Kekayaan itu bukan tujuan, juga bukan hasil; kaya itu adalah kebiasaan. Jadi jangan menunggu mau jadi orang kaya setelah lulus kuliah. Jangan hilangkan keinginan dalam diri kita, karena tanpa keinginan kita tidak akan berupaya. Dan keinginan itu ditanamkan oleh Tuhan tanpa batas; karena untuk setiap keinginan Tuhan berikan kemampuan.
Maka hargailah setiap keinginan itu, karena dibalik itu pasti ada kemampuannya, hanya belum kelihatan karena potensi kita belum cukup, dan pengalaman masih kurang. Jadi.. yuk bangun kebiasaan kaya.
Dalam suatu pekerjaan Anda digaji itu pasti, dan Anda digaji karena Anda mampu. Sementara kemampuan itu tidak pasti sama. Maka bekerja itu kesempatan membangun kemampuan untuk dibayar lebih tinggi. Jadi orang yang memilih menganggur daripada digaji kecil, pantas tidak mendapat pekerjaan.

Kesyukuran adalah titik berangkatnya perbaikan.
Pengorbanan itu bukan membuang yang jelek; pengorbanan itu menunda yang baik, untuk mendapatkan yang lebih baik lagi.

Formula usia untuk mencari uang: Usahakan sampai umur 35 tahun tidak cari uang. Orang yang tidak cari uang juga tetap bekerja, tetapi dia lebih mengejar kemampuan, pengalaman, network, brand pribadi, reputasi; dia tidak memikirkan uang karena sudah pasti. Kalau ada yang tanya kapan dapatnya uang jika tidak cari?, pasti dapat; karena orang yang tidak cari uang sampai usia 35 tahun, pangkatnya pasti tinggi-tinggi dibandingkan orang yang hanya cari uang.

Setelah 35 tahun – sampai 40 tahun, jangan mau dibayar kurang; tetapkan harga yang pantas buat Anda. Jika Anda sudah berhasil menetapkan harga pada usia 35-40 tahun, dan orang tidak menawar; maka hasiahnya setelah Anda 40 tahun, Anda dicari uang. Dan setelah itu Anda yang menentukkan akan mendahulukan melayani yang mana.

      "Tidak ada yang akan berubah dalam kehidupan seseorang, dengan sikapnya yang tidak pernah berubah. " 

Kalau hidup itu belum mudah, dengarkanlah nasihat; jangan tumbuh mendewasa seperti orang yang tidak pernah dengar nasihat.
Jangan sampai ada yang mengatakan kepada Anda seperti ini: Kalau kamu sudah benar, kenapa hidup kamu masih susah.

Yang menjadi fokus Anda tumbuh. 

Anda mungkin kaget, karena ternyata fokus Anda dalam bekerja bukan uang, tetapi fokusnya liburan. Orang yang mengatakan I Hate Monday fokusnya adalah bermalas-malasan. Padahal rejekinya dari pekerjaan yang dimulai Monday, lalu ketika akhir pekan tiba, ia mengatakan Thanks God It’s Friday, ia merayakan liburan. Dan satu lagi ternyata Anda lebih sibuk mempersiapkan liburan, daripada mempersiapkan bekerja.
Jadi kenapa kita belum kaya, karena fokus kita bukan kebiasaan kaya. Tetapi kebiasaan menghindari rejeki.
Jika kita kumpulkan perangko saja tiap hari selama sepekan, hasilnya akan banyak; kenapa uang yang kita kumpulkan selama  belasan/puluhan tahun hasilnya tidak banyak?; karena kita tidak berfokus pada membangun kekayaan.
Jika ada yang mengatakan uang itu hanya duniawi; coba kita perhatikan, kita sedekah juga pake uang, kita naik haji juga ongkosnya pake uang, membangun rumah ibadah juga pake uang.
Kalau orang itu mau berubah, maka sikapnya juga diubah.

Mari kita melihat pekerjaan dengan suka cita…
…karena itu sumber mengalirnya rezeki…
…jika mata Anda lebar, senyum Anda lebar..
…lalu katakanlah Tuhanku, pekerjaanku tempat dimana rezekiku mengalir…
…bukan mengeluhkan pekerjaan, bukan menghindari pekerjaan…
…tapi mulai sekarang, mari kita rayakan pekerjaan.

Demikian rangkuman Mario Teguh Golden Ways: Money Day, yang bisa kami catat; semoga bermanfaat.

Slahkan disimak juga videonya :





Jangan lupa untuk di share ya...
 

0 komentar:

Posting Komentar