Minggu, 23 November 2014

RESENSI FILM MOTIVASI " FORREST GUM "

Sahabat KIM...

        Banyak film menarik yang telah saya tonton tetapi Film ini saya nobatkan sebagai film PALING INSPIRATIF, PALING MEMOTIVASI, PALING MENYENTUH. Bahkan saya sudah melihatnya 10 kali dalam seminggu ini. Saya sangat termotivasi dan terharu melihat film " Forrest Gum " ini.

Sosok ibu yang tangguh yang terus memperjuangkan anaknya yang mempunyai kekurangan fisik dan IQ yang rendah. Tapi ibu ini terus meyakinkan anaknya untuk tetap bisa melanjutkan hidupnya, bahwa dia bisa sukses...!

Banyak kalimat yang sangat memotivasi dan bijak dalam film ini, antara lain : "Death is just a part of Life" - kematian itu hanyalah bagian dari kehidupan. Memang, kita selalu beranggapan kematian dipandang sebagai kehilangan dalam hidup. Namun, justru itulah sesungguhnya hidup. Kematian hanyalah bagian dalam hidup. Kita tidak dapat menolaknya walaupun kita tak mau. Karena itulah, setiap ada hidup, pasti semua orang akan mati.

"Life Was Like A Box Chocolates. You Never Know You’re Gonna Get" memang hidup penuh dengan misteri.Seperti kotak coklat. Kamu bisa dapat coklat yang enak sekali maupun coklat yang sedikit masam. Coklat yang keras maupun coklat yang lembek. Begitu pula hidup. Ada yang hidupnya penuh halangan, rintangan sangan keras ada pula yang santai saja dan enak bahkan tak usah bekerja keras sudah banyak duit. Semua penuh misteri.

Diadaptasi dari novel dengan nama yang sama karya Winston Groom, Robert Zemeckis tidak main-main dalam membawa Forrest Gump ke layar lebar. Kebanyakan orang bahkan mengatakan filmnya lebih bagus dari pada novelnya. Dengan efek yang bagus, cerita yang dalam dan efek yang menarik bahkan mengejutkan menurut saya. Bayangkan saja efek presiden amerika menyalami Gump seperti aslinya.

RESENSI 

Forrest Gump(Tom Hanks) adalah anak idiot yang tinggal disebuah tempat diamerika bernama Greenbow, Alabama. IQ yang dimilikinya cuma 75, padahal IQ minimal seseorang dikatakan normal dan dapat masuk sekolah negeri adalah 80. Ibunya mencoba segala cara agar Forrest dapat masuk ke sekolah negeri dan akhirnya setelah melalui "perjuangan", Forrest dapat masuk sekolah negeri. Di sekolah ia mengenal sosok Jenny(Robin Wright Penn), seorang gadis yang ditinggal ibunya meninggal dan ia hidup bersama ayahnya yang pemabuk tetapi Forrest tetap menyukai Jenny. Ia sering bermain bersama, bercanda dan belajar bersama.

Forrest mempunyai hal yang tidak dimiliki anak seusianya. Yaitu, lari yang sangat cepat. Saat ia diganggu oleh anak lain, ia memilih lari.

Suatu hari, Forrest yang sudah masuk SMA diganggu oleh teman-temannya. Ia berlari dan masuk suatu lapangan pertandingan american football. Pelatih klub di Alabama melihat hal itu langsung merekrut Forrest untuk masuk ke timnya. Dan akhirnya ia sukses, meraih banyak prestasi sepak bola sampai ia lulus sarjana.

Setelah lulus sarjana, Forrest memutuskan untuk masuk militer. Dalam militer ia bertemu sosok Bubba. Pemuda kulit hitam berobsesi menjadi Kapten Kapal Nelayan Udang. Iapun mengajak Forrest menjadi berbisnis udang setelah keluar dari militer.

Tiba saat Forrest, Bubba dan teman-temannya militer memasuki medan pertempuran di Vietnam. Di sini ia bertemu dengan Letnan Dann(Gary Sinise), seorang Letnan yang terobsesi mati dimedan perang dan mendapat medali kehormatan. Suatu pagi, mereka diserang oleh Vietkong. Dengan lari cepatnya Forrest segera menyelamatkan beberapa temannya termasuk Bubba dan Letnan Dann namun Bubba tidak terselamatkan.

Di rumah sakit, Forrest yang mendapat luka di bokongnya, mulai belajar bermain ping pong. Ia sangant hebat dalam bermain ping pong dan mewakili Amerika di pentas dunia. Sedangkan Letnan Dann selalu menyalahkan Forrest karena menyelamatkannya. Karena penyelamatan itulah Forrest dianugrahi 4 medali kehormatan.

Sekembalinya dari Vietnam, ia mulai menekuni bisnis udang. Ia bersama Letnan Dann yang kakinya hilang karena ledakan di Vietnam membeli sebuah kapal dan membangun usaha dengan nama Bubba Gump Shrimp Corporation. Di awal usaha, ia tidak mendapatkan hasil. Sampai suatu saat semua kapal nelayan udang hancur di terjang ombak kecuali Kapal Gump. Setelah kejadian itu, Forrest mendapat banyak hasil. Setiap hari ia mendapat berkilo-kilo udang sehingga ia dapat mendirikan rumah sakit sendiri, gereja dan memberikan beberapa persenan kepada keluarga Bubba.

Forrest bersama Letnan Dann sukses besar tetapi tiba-tiba kabar buruk datang. Ibu Forrest sekarat dan akhirnya meninggal. Forrest kini jarang ikut pelayaran. Perusahaannya kini dikelola oleh Letnan Dann dan ia tinggal menikmati hasilnya.

Sampai suatu ketika Jenny datang ke rumah Forrest dan Forrestpun melamarnya. Tetapi Jenny menolaknya untuk menerimanya. Forrest harus membuktikan cintanya dengan tidur dengannya. Saat pagi hari Jenny pergi dan mengembalikan medali yang tadinya Forrest berikan untuk Jenny. Tanpa pikir panjang. Forrest mulai mencari dimana Jenny. Ia hanya berlari dan berlari tanpa ada tujuan yang jelas. Sekitar 3,5 tahun ia berlari ia menjadi terkenal dan Jenny melihatnya di koran dan media televisi. Forrest yang sadar kalau ia tak akan menemukan seseorang dengan hanya berlari tanpa ada tujuan akhirnya ia pulang karena capai.

Sesampainya di rumah ia mendapati surat dari Jenny yang berisi alamat tempat Jenny tinggal. Langsung ia menuju apartemen tempat Jenny tinggal. Disana ia mendapati bahwa Jenny sudah mempunyai anak dan ternyata itu adalah anak Forrest. Forrest yang bahagia tak mampu menyembunyikan perasaannya meskipun ada rasa bersalah dalam dirinya tetapi Jenny tidak peduli akan hal itu. Jenny memberi tahu Forrest bahwa ia memiliki semacam virus yang dokter tak sanggup berbuat apa-apa(banyak spekulasi bahwa Jenny mengidap AIDS) dan ia meminta Forrest menikahinya. Akhirnya Forrest setuju dan beberapa tahun kemudian Jenny meninggal dunia.

Demikian resensi film motivasi dari film " Forres Gum ". Jika penasaran dengan filmnya, klik aja di sini.

Terimakasih, semoga bermanfaat dan jadi inspirasi...

Jangan lupa di share ya...

0 komentar:

Posting Komentar